Membuat Lampu Hias Dari Pipa PVC - Kerajinan Tangan | Pipa PVC bukan hanya berperan sebagai media untuk mengalirkan air. Dengan sentuhan seni serta kesabaran,Pipa PVCdapat kita ubah fungsinyamenjadi kerajinan tangan yang indah dilihat. Mengubah fungsi awalPipa PVCjadi lampu hias
Pipa PVCtidak dibiarkan polos, namun bahanPipa PVCsaya lubangi serta ukir membuat pola dengan detaildan sabar lalu jadi rumah atau tudunglampu hiasAkhirnya cukup artistik.lampu hiasyangdipasangdi bagian bawah pipa yang sudah selesai di desain memancarkan sinar keatas serta memendarkan bayangan fantastik kesegala arah. Warna putih pada bahanPipa PVCmenghasilkan dampakgradasi yang anggun, membuat kerajinan tangan ini terlihat bernilai seni.
Proses melubangi pola padaPipa PVCpasti mengonsumsi banyak waktu untuk menghasilkan ukiran Pola-polayang menarik dan artistik
Berikut ini adalah beberapa gambar lampu hias denganPipa PVC
reff : http://ragamkerajinantangan.blogspot.com/2014/12/membuat-lampu-hias-dari-pipa-pvc.html
STOPLES HIAS (KREASI TALI SEPATU)
Alat dan Bahan
- Aneka kreasi tali sepatu berbentuk lolipop, flower, crab dan smile
- Tali sepatu warna putih, pink muda, pink tua dan hitam
- Stoples polos
- Gunting
- Lem lilin
- Lem kayu
Cara membuat
- Siapkan stoples polos, olesi sekeliling stoples dengan lem kayu.
- Lilitkan tali sepatu warna hitam, putih, pink muda, dan pink tua pada stoples. Tunggu sampai kering.
- Hiasi sekeliling stoples dengan aneka kreasi tali sepatu yang telah jadi, posisi selang-seling. Tambahkan hiasan bunga dari tali sepatu pada bagian tutup stoples. Tunggu sampai kering.
BERAMALLAH DENGAN MENGKLIK IKLAN DI ATAS POSTING
reff : http://tusuksatebamboe.blogspot.com/2015/10/stoples-hias-kreasi-tali-sepatu.html
Cara Membuat Kerajinan Tangan dari Koran Bekas
Sebelum memulai berkreasi, siapkan dulu bahan-bahannya:
1. Kertas Koran bekas
2. Gunting
3. Lem kertas
4. Pilok atau pernis
5. Penggaris
6. Kuas
7. Penjepit baju
8. Lem tembak
Jika semuanya sudah siap, mari kita mulai membuat kerajinan tangan dari Koran bekas ini.
Langkah selanjutnya untuk membuat kerajinan tangan dari Koran bekas yaitu membuat alas mangkok. Buatlah gulungan serupa yang berukuran lebih kecil. Jangan lupa melapisinya dengan lem juga. Buatlah beberapa gulungan lingkaran yang lebih kecil lagi untuk dipasang di sekeliling gulungan lingkaran yang besar, beri lem pada setiap sisi. Kemudian jemur semua gulungan yang telah dibuat sampai kering.
Tempelkan gulungan besar dengan alasnya menggunakan lem tembak. Kemudian tempelkan juga gulungan-gulungan yang berukuran kecil satu per satu mengelilingi gulungan besar menggunakan lem tembak. Sebagai sentuhan terakhir dalam membuat kerajinan dari Koran bekas ini, semprot dengan pilok atau pernis agar mangkok kerajinan dari koran bekas yang cantik ini tahan lama.
Selain kerajinan tangan dari Koran bekas yang berupa mangkok seperti ini, kalian juga bisa membuat kreasi kalian sendiri untuk menyusun gulungan-gulungan lingkaran tersebut menjadi berbagai benda sesuai kreativitas kalian.
Terima kasih telah berkunjung di Blognys Deny's semoga artikel ini dapat bermanfaat
baca juga artikel Deny's yang lain ya
Jika kalian punya barang-barang bekas yang sudah tidak terpakai, jangan buru-buru dibuang. Mungkin saja barang-barang tersebut bisa kita pakai untuk membuat kerajinan tangan dari koran bekas yang lebih bermanfaat. Kali ini saya akan berbagi tips cara membuat kerajinan tangan dari koran bekas berupa mangkok cantik. Kalian juga bisa menggunakan kertas-kertas bekas lainnya.
1. Kertas Koran bekas
2. Gunting
3. Lem kertas
4. Pilok atau pernis
5. Penggaris
6. Kuas
7. Penjepit baju
8. Lem tembak
Jika semuanya sudah siap, mari kita mulai membuat kerajinan tangan dari Koran bekas ini.
Pertama, potong-potong Koran dengan bentuk memanjang. Lalu gulung Koran menggunakan pensil atau potongan bambu panjang yang berukuran kecil. Beri lem di tengah-tengah saat menggulung agar gulungan tidak lepas. Jika gulungan sudah selesai, gulung lagi menjadi bentuk lingkaran. Ingat, kertasnya saja yang digulung, pensil/bambunya tidak mungkin ikut digulung ?kan? Beri lem juga saat menggulung agar gulungan tidak lepas. Penjepit baju digunakan untuk menjepit gulungan agar tidak mudah geser dan lepas. Gulungan dapat dibuat sesuai selera, jika kalian ingin gulungan terdapat lubang di tengahnya, gunakan botol atau benda yang serupa. Buat sebuah gulungan melingkar yang besar lalu beri lem di atasnya dan ratakan menggunakan kuas. Setelah lem rata, tekuk-tekuk gulungan tersebut sampai membentuk seperti mangkok.
Langkah selanjutnya untuk membuat kerajinan tangan dari Koran bekas yaitu membuat alas mangkok. Buatlah gulungan serupa yang berukuran lebih kecil. Jangan lupa melapisinya dengan lem juga. Buatlah beberapa gulungan lingkaran yang lebih kecil lagi untuk dipasang di sekeliling gulungan lingkaran yang besar, beri lem pada setiap sisi. Kemudian jemur semua gulungan yang telah dibuat sampai kering.
Tempelkan gulungan besar dengan alasnya menggunakan lem tembak. Kemudian tempelkan juga gulungan-gulungan yang berukuran kecil satu per satu mengelilingi gulungan besar menggunakan lem tembak. Sebagai sentuhan terakhir dalam membuat kerajinan dari Koran bekas ini, semprot dengan pilok atau pernis agar mangkok kerajinan dari koran bekas yang cantik ini tahan lama.
Selain kerajinan tangan dari Koran bekas yang berupa mangkok seperti ini, kalian juga bisa membuat kreasi kalian sendiri untuk menyusun gulungan-gulungan lingkaran tersebut menjadi berbagai benda sesuai kreativitas kalian.
Terima kasih telah berkunjung di Blognys Deny's semoga artikel ini dapat bermanfaat
baca juga artikel Deny's yang lain ya
reff : http://denys-fajar.blogspot.com/2015/02/cara-membuat-kerajinan-tangan-dari.html
Cara membuat kerajinan tangan lampu hias unik dari botol bekas, untuk yang satu mungkin anda sudah sering melihat, yaitu lampu hias dari botol bekas. bentuk sederhana dan unik bila dipandang. Apalagi bila dipasang dalam jumlah yang banyak, akan membuat suasana menjadi tenang dan romantis. Jika dilihat sari bentuknya memang sangat rumit namun dari segi pembuat lampu hias dari botol bekas ini sangatlah sederhana. Ikuti tutorial berikut ini :
Bahan :
- Botol bekas
- fitting lampu beserta kabelnya
- cat warna warni
Cara membuat lampu hias dari botol bekas :
- keringkan botol jika masih ada air didalamnya
- remas botol sampai menjadi bentuk sesuai yang anda inginkan
- pasang fitting pada bagian tutup botol ( disaranken menggunakan lampu led agar mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan tidak terlalu panas)
- selesai
Kerajinan tangan - bingkai foto dari koran bekas
kerajinan tangan - membuat sandal dari koran bekas
kerajinan tangan - membuat cover binder unik dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat kalung unik dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat keranjang dari koran bekas
kerajinan tangan - membuat mawar hias dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat lampu hias gantung dari kardus bekas
kerajinan tangan - membuat miniatur pohon kelapa dari limbah jerami
Kerajinan Tangan - Membuat Undangan Dari Limbah Kulit Jagung
reff : http://denys-fajar.blogspot.com/2014/10/kerajinan-tangan-lampu-hias-unik-dari.html
Kerajinan tangan Kreasi Pot Rumput Cantik Unik dari Kardus Telur ? Cara serta ide dalam membuat pot bunga maupun tanaman hias tidaklah sulit, bisa menggunakan barang bekas ataupun kaleng bekas. Kali ini adalah cara membuat pot tanaman bunga unik dari karton (kardus) bekas telur yang bisa Anda coba di rumah. Kerajinan ini hampir sama dengan bahan kemarin yang untuk membuat bunga dari karton telur. Simak tutorial kerajinanya di bawah ini.
 |
| Hasil Kreasi Pot Rumput Cantik Unik dari Kardus Telur |
Alat dan Bahan yang digunakan:
- Kardus Telur Bekas
- Gunting
- Cat Kertas
- Tanah
- Rumput Hias (tanaman kecil)
 |
| Pot Tanaman Hias |
Cara Membuat Kreasi Pot Rumput Cantik Unik dari Kardus Telur
- Potong sejajar dengan gunting membentuk persegi panjang sesuai garis yang ada di tempat telur.
- Warnai sesuai keinginan Anda dengan cat warna seperti warna putih, kuning, hijau, hitam dan lain-lain yang sesuai dengan keinginan Anda.
- Jemur dan biarkan hingga mengering.
- Berikan tanah pada setiap lubang-lubang tempat telur, dan lettakan bibit-bibit rumput hias (tanaman Yang Anda Punya sesuai ukuran itu).
- Jadi deh pot tanaman hiasnya. Anda bisa menaruh di pekarangan halaman rumah Anda.
 |
| Pot Tanaman Unik |
Demikian informasi tentang ide cara membuat Kreasi Pot Rumput Cantik Unik dari Kardus Telur yang bisa Anda coba di rumah. Selamat mencoba dan ber-inspirasi.
reff : http://langkah-membuat.blogspot.com/2014/04/kreasi-pot-rumput-cantik-unik-kardus-telur.html
Anda akan memerlukanranting pohonyang kokoh, berbentuk cabang Y. Untuk membuat tenun ataukerajinan tangan tapestryini berbentuk warp (untaian yang bertindak sebagai dasar tenun / tapestry), mengikat ujung bolabenang dekat pangkal garpu cabangranting pohon. Bungkus benang sekali sekitarsatu kaki dariranting pohon, kemudian menyeberang ke kaki lain dan membungkus benang sekali disekitarnya. Ulangi, menjaga benang cukup ketat, sampai Anda mencapai ujungranting pohonyanglain. Ikat benang.
kerajinan tangan tapestryini tampak indah digunakan untuk bungkus ponsel, tetapi Anda juga dapat menggunakannya sebagai jaring untuk menangkap peri dengan bantuanranting pohon
Untuk pakan tapestry (benang Anda menenun melalui warp), potonglah benang itu sekitar lima kali panjang cabang dan letakkan pada jarum benang plastik. Ikat ujung benang ke benang paling bawah dariranting pohon. Dengan jarum, tarik benang masuk dan keluar dari warp tersebut. Ini akan tampak sedikit anehpada awalnya karena setengah benang lungsin akan lebih tinggi daripada yang lain - hanya memperlakukan mereka seolah-olah mereka datar. Ketika Anda sudah menghabiskan panjang benang, mengikat potongan benang sampai akhir dan terus menenun. Setelah selesai, kerajinan tangan tapestry dari akhir benang lungsin di dapatkan atau bisa juga hanya diselipkan ke dalam permadani.
Bagaimana anda tertarik dengankerajinan tangan tapestryini ? dapatkan artikel untuk bentuk tapestry yang lain selain darikerajinan tangan tapestryyang terbuat dariranting pohonini.
Berikut ini adalah contoh beberapakerajinan tangan tapestryyang sudah dihasilkan :
Referensi :
parents.com
reff : http://ragamkerajinantangan.blogspot.com/2014/11/Kerajinan-Tangan-Unik-Tapestry-dari-Ranting-Pohon.html
Cara membuat kerajinan tangan sandal dari kertas Bekas, Mungkin sekilas nampak sulit untuk membuat yang satu ini. membuat sandal dari kertas bekas memanglah tidak mudah, namun jika anda bersungguh-sungguh dan telaten maka hasil karya seni yang bernilai tinggi bukan suatu yang mustahil lagi. untuk itu coba ikuti tutorial kerajinan tangan membuat sandal dari kertas bekas berikut ini.
Kerajinan Tangan - Membuat Sandal Dari Kertas Bekas :
-Bahan dasar yang harus disiapkan adalah koran bekas.
-Koran bekas biasanya bisa kita beli dengan harga yang cukup murah, yaitu sekitar Rp 1.000,- sampai Rp 1.500,- per kilonya atau sekitar 3-4 eksemplar.
-Kemudian lembaran-lembaran Koran tersebut dipilin atau dilinting semua.
-Setelah semua lembaran dilinting, lalu lintingan-lintingan Koran itu akan ditenun. Nah proses penenunan ini biasanya menggunakan alat khusus agar hasilnya rapi.
-Setelah ditenun, barulah koran bekas tersebut bisa dipotong atau dicetak sesuai dengan jenis kerajinan yang akan dibuat.
Kunjungi juga artike lain di blognya Deny's
Relates pos :
Kerajinan tangan - bingkai foto dari koran bekas
kerajinan tangan - membuat cover binder unik dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat kalung unik dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat keranjang dari koran bekas
kerajinan tangan - membuat mawar hias dari kertas bekas
kerajinan tangan - membuat lampu hias gantung dari kardus bekas
kerajinan tangan - membuat miniatur pohon kelapa dari limbah jerami
Kerajinan Tangan - Membuat Undangan Dari Limbah Kulit Jagung
reff : http://denys-fajar.blogspot.com/2014/10/kerajinan-tangan-membuat-sandal-dari.html
Eugenia Selvia termasuk salah satu pelopor yang mengembangkan seni scrapbook di Tanah Air. Karyanya terbilang unik dan kental sentuhan personal. Berkat kreativitas dan kejeliannya membaca pasar, ibu satu anak ini pun sukses memasarkan Bukuunik di berbagai kota.
Eugenia mulai tertarik membuat scrapbook sejak tahun 2008. Awalnya, berangkat dari hobi. Semasa masih tinggal di Riau, ia sudah suka menggunting dan menempel-nempel gambar atau foto lalu menyusunnya menjadi hiasan yang indah. Hanya saja dulu hobinya itu memang belum terarah ke bisnis. Ketika ia kuliah D-4 di Trisakti Institute of Tourism, ia melihat scrapbook di sebuah toko. Dari situ hatinya tergerak untuk membuat karya sendiri dan belajar secara otodidak.
Iseng-iseng ia membuat scrapbook dengan model konsep daur ulang. Bahannya ia dapat dari majalah, lalu digunting dan ditempel, kemudian dikombinasikan dengan kancing, pita, stamp, agar menjadi kreatif. Mulai dari membuat 10 buah, ternyata banyak teman-temannya yang suka. Saat itu seni scrapbookyang berasal dari Amerika Serikat ini belum begitu populer di Indonesia. Hanya kalangan tertentu yang mengerti. Beda dengan sekarang, yang sudah banyak mengenal scrapbook. Dan karena dulu belum banyak yang tahu, orang pun bingung untuk apa scrapbook itu ?
Fungsi scrapbook sebenarnya macam-macam. Antara lain bisa dijadikan bingkai foto, bisa juga untuk buku harian (diary) yang dapat memuat memori pemiliknya. Misalnya, setelah melakukan traveling, bisa menempel tiket perjalanan dan foto-fotonya di situ, kemudian disertai catatan perjalanan. Jadi scrapbookitu merupakan penggabungan antara diarydengan foto yang dihias menjadi sesuatu yang indah. Selain itu, bisa juga untuk catatan anak sekolah, menulis resep, jurnal kehamilan, dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Eugenia memang membuat scrapbook untuk market yang luas. Itu sebabnya, kalau bicara soal kegunaan, scrapbooksangat fungsional. Meski sekarang cara konvensional menulis atau mencatat ini sering tergantikan dengan media di dunia maya seperti blog, tapi Eugenia yakin nuansa personal dari scrapbook tetap tak bisa tergantikan.
Membuat scrapbook sendiri sebenarnya tidak sulit. Tekniknya standar saja. Yang namanya menggunting dan menempel semua orang pasti juga bisa melakukannya. Hanya saja yang dibutuhkan adalah bagaimana mengasah kreativias kita. Scrapbookyang bagus tentu menuntut kita untuk membuat desain yang menarik sehingga karya ini menjadi enak dilihat. Jadi, pekerjaan ini memang berkaitan dengan jiwa seni yang kita miliki. Bahan yang digunakan pun tidak sulit didapat. Untuk model recycle, Eugenia tinggal mencarinya dari majalah. Untuk model lain yang namanya model kreatif, ia juga menggambar sendiri dan diolah di komputer, lalu di-print. Selanjutnya, ia kembangkan lagi menjadi creative notebook, dengan menambahkan kancing dan pita. Sampai sekarang Eugenia masih terus mengembangkan model kreatif ini. Jadilah sekarang macam-macam produk yang telah dihasilkannya seperti aneka catatan, diary, sketchbook, dan special gift.
Pertama kali Eugenia memasarkan karyanya selain ke teman-teman kampus, juga menjual secara online di forum Kaskus. Ternyata, banyak sekali pesanan yang diterimanya. Tidak hanya dari teman satu kelas, tapi juga melebar ke kelas lain. Sampai-sampai konsentrasi kuliahnya terganggu. Itu sebabnya, ia kemudian sempat menghentikan usahanya ini meski banyak teman yang terus menanyakannya. Setamat kuliah, barulah ia fokus kembali menjadikan hobinya ini sebagai lahan bisnis. Kebetulan, sang kekasih, Willy, yang kemudian menjadi suaminya, juga sangat mendukung, bahkan membuatkannya website. Eugenia menamakan usahanya ini Bukuunik. Dan sampai sekarang toko onlinewww.bukuunik.com juga masih berjalan.
Pemasarannya pun juga ia garap dengan lebih serius. Selain lewat toko online dan jejaring sosial, ia juga mulai mengikuti pameran. Awalnya hanya pameran kecil-kecilan yang ada di kantor-kantor dan mal. Lama-kelamaan ia pun bisa mengikuti pameran yang skalanya lebih besar, seperti pameran Inacraft di Jakarta. Makin lama orang pun makin mengenal Bukuunik. Apalagi, beberapa tahun belakangan ini ia sudah mencoba memproduksi secara massal. Ia memasok produknya ke berbagai toko termasuk Gramedia, Stroberi, Living World di Jakarta, dan kota-kota lain di Medan, Jogja, Makassar, dan Surabaya.
Meski saat ini usahanya nampak berjalan lancar, namun Eugenia menyadari sebuah usaha itu pasti ada pasang surutnya. Tentu saja ia amat bersyukur usaha yang dijalankanya dari hobi ini ternyata banyak yang suka. Respons masyarakat pun begitu bagus. Berkat konsumen pula, idenya terus berkembang. Para konsumen kerap meminta desain yang belum ada. Misalnya saja ada permintaan untuk membuat desain dengan tema balet, olahraga, pesawat, dan lainnya. Demi memuaskan konsumen, ia pun berusaha menuruti keinginan mereka itu.
Walaupun setiap model yang dibuatnya selalu ada penggemarnya, namun model yang paling disukai adalah model traveling. Sejak awal peminatnya sangat banyak sekali. Itu sebabnya, Eugenia membuat beberapa desain untuk tema traveling. Favorit berikutnya adalah buku yang terdapat kalimat yang menginspirasi. Konsumen produknya mulai dari anak-anak sampai ibu-ibu. Kebanyakan pasarnya memang perempuan. Meski begitu, ada juga tema untuk laki-laki yang ia buat. Banyak juga kaum ibu yang membelikan scrapbook sebagai hadiah untuk anak-anaknya. Selain hadiah, scrapbookini diharapkan juga untuk memotivasi anak-anaknya mau menulis diary.
Selain itu, ada juga pesanan dari perusahaan yang jumlahnya bisa sekian ratus untuk souvenir karyawan. Biasanya, di scrapbook itu dicantumkan logo perusahaan, plus kolom untuk memuat foto karyawannya. Tentu saja dalam menerima pesanan ini Eugenia butuh waktu khusus mengerjakannya. Karena semua produknya ini merupakan buatan tangan. Beda dengan percetakan yang bisa lebih cepat karena memakai mesin. Saat ia menikah di tahun 2009, Eugenia juga membuat scrapbook sebagai souvenir pernikahannya. Menurut beberapa teman, souvenir yang ia berikan sangat unik dan jarang ada. Tentu saja banyak yang senang menerimanya. Dari situlah, meski tidak terlalu sering, belakangan ada pula yang khusus memesan scrapbook untuk souvenir pernikahan.
Harga produk Bukuunik ini mulai dari Rp 50.000 hingga Rp 95.000. Namun untuk pesanan personal, harganya bisa Rp 200.000. Misalnya saja hadiah buat pasangan yang ulang tahun. Mereka yang memesan secara personal ini biasanya menyerahkan sepenuhanya desain kepada Bukuunik. Untungnya, selama ini tidak pernah ada yang komplain soal desain yang dibuatnya. Selain itu, Eugenia juga menjual bahan-bahan untuk membuat scrapbook, seperti pita, stamp, dan kancing. Untuk bahan, harganya mulai Rp 5.000. Ia menjual bahan ini sejak mempunyai toko sendiri. Ide ini bermula dari keinginannya untuk meramaikan tokonya. Dulu ia pernah mempunyai semacam stand di Mal Taman Anggerk. Namun, sejak konsentrasi menjadi distributor, gerai di Taman Anggrek pun ia tutup. Sekarang ia membuka tokonya di Gading Serpong yang sekaligus juga menjadi kantor dan workshopnya. Biasanya, konsumen yang kreatif memang suka membeli bahan, lalu mereka mencoba merangkai dan membuat sendiri sesuai seleranya.
Dengan skala produksi lebih dari 1000 produk per bulan, omzet usahanya ini bisa mencapai Rp 60 juta-100 juta. Namun, bila ada eventseperti Inacraft, omzetnya bisa lebih besar lagi. Hanya dalam beberapa hari saja bisa terjual ratusan produk. Adapun kendala dalam berbisnis ini hanyalah soal SDM. Sejak awal menekuni bisnis ini, Eugenia memang sudah dibantu karyawan. Saat ini sudah ada tujuh karyawan yang dimilikinya. Tapi seluruh kreasi desain tetap ia yang mengerjakannya. Sementara teman-teman karyawan ada yang bertugas membuat duplikat desain, pembungkusan, penjilidan dan seterusnya.
Scrapbook sebagai produk handmade memang butuh karyawan yang kreatif. Kalau dulu bisa dibilang hanya ia sendiri yang menggeluti bisnis ini, sekarang sudah banyak kompetitornya. Bahkan, pernah pula produknya dijiplak. Namun, Eugenia mengambil sisi positifnya saja. Kalau produknya sampai dijiplak, artinya kreasinya memang bagus. Justru dengan adanya kompetitor, ia terpacu untuk makin kreatif dan berusaha untuk berada di depan.
Kunci sukses usahanya ini tentu saja harus terus kreatif memunculkan ide baru, setidaknya ada satu desain baru dalam sebulan. Idenya bisa berasal dari sekitar kita. Misalnya, ketika melihat kebutuhan anak sekolah, ia pun membuat scrapbook untuk mereka. Pasar usaha ini masih sangat luas. Sambil berupaya menambah karyawan, Eugenia saat ini juga sedang berkonsentrasi untuk memperbanyak cabang distribusi dan membuka sistem reseller.
General Information
Untuk pertanyaan dan saran, silahkan menghubungi Bukuunik di:
Email : info@bukuunik.com
Yahoo! Messenger : bukuunik
Yahoo! Messenger : csbukuunik
Email : info@bukuunik.com
Yahoo! Messenger : bukuunik
Yahoo! Messenger : csbukuunik
BUKUUNIK Office
Ruko Golden 8
Blok I-12 , Gading Serpong
Tangerang
Telp : 021 29238830 (Office Hour 8.30 - 17.30)
Blok I-12 , Gading Serpong
Tangerang
Telp : 021 29238830 (Office Hour 8.30 - 17.30)
reff : http://indonesiaenterpreneur.blogspot.com/2014/06/eugenia-selvia-pemilik-bukuunik-pelopor.html
Bunga Mawar Nan Cantik dari Kertas, Contoh Kerajinan Tangan yang Memanfaatkan Barang Bekas
Siapa sangka, membuat bunga mawar yang cantik dan elok seperti gambar berikut dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Bahannya pun sangat sederhana dan mudah didapat. Pada contoh kerajinan tangan bunga dari kertas ini (paper craft) kita dapat menggunakan kertas bekas sampul. Tidak banyak kertas yang dibutuhkan, hanya potongan-potongan kertas berukuran lebih kurang 2 cm x 20 cm. Jika anda ingin membuat bunga mawar yang lebih besar ukurannya, anda hanya perlu menambah lebar dan panjang kertas sedikit. Misalnya 3 cm x 29 cm. Kertas bufallo warna merah bekas sampul makalah atau paper dapat berguna dengan baik untuk membuat kerajinan yang satu ini. Oh, tentu kertas apapun boleh digunakan, juga warnanya. Sesuai selera. Pingin membuatnya juga sendiri? Ikuti langkah-langkahnya berikut ini. |
| bunga mawar dari kertas bekas |
Cara Membuat Bunga Mini dari Potongan Kertas Bekas dengan Teknik Quilling
Cara Membuat Bunga dari Kertas dan Cotton Bud
Cara Membuat Bunga dari Kertas dan Kancing Baju
dan tentu saja Langkah-Langkah Membuat Bunga Mawar dari Kertas dengan Teknik Guntingan Spiral
Cara Membuat Bunga Mawar dari Kertas dengan Teknik Melipat Pita
Bunga mawar merah dari kertas bekas ini kita buat dengan menggunakan teknik seperti melipat pita untuk membuat bentuk bunga mawar. Teknik ini biasa digunakan untuk memberi hiasan dari bahan pita kain untuk baju anak, atau bungkusan kado. Caranya sebenarnya akan lebih mudah, karena pada prinsipnya kertas lebih mudah ditangani daripada pita yang terbuat dari kain. Itulah sebabnya, dalam hitungan beberapa menit saja kita akan dapat membuat banyak bunga mawar.Alat dan Bahan
Untuk membuat kuntum-kuntum bunga mawar berbahan dasar kertas sampul bekas ini, alat dan bahan-bahan yang kita butuhkan adalah:- potongan kertas warna merah ukuran sekitar 2 cm x 20 cm (warna dan jenis kertas bebas), tetapi di sini kita menggunakan kertas bekas sampul (kertas bufallo).
- lem tembak (hot glue), atau lem lainnya yang cukup kuat untuk merekatkan bahan-bahan yang kita pakai
- kawat, panjang sekitar 15 cm
- sedotan plastik warna hijau
- gunting
- tang
Langkah-Langkah Pembuatan Bunga Mawar dari Kertas dengan Teknik Melipat Pita
Ikuti langkah-langkah berikut. Pada mulanya, mungkin kita perlu beberapa kali latihan melipat kertas hingga kita bisa memperoleh lipatan yang bagus untuk diteruskan menjadi kuntum bunga mawar. Jadi, jika lipatan-lipatan pertama kurang bagus, jangan putus asa. Nah, ayo ikuti langkah-langkah cara pembuatan bunga dari kertas ini sambil memperhatikan foto (gambar) yang disediakan.- Pertama-tama siapkan beberapa potongan kertas ukuran sekitar 2 cm x 20 cm. Tidak perlu terlalu rapi guntingan atau ukurannya. Gunting saja secara kira-kira.
 |
| potongan-potongan kertas 2 cm x 20 cm |
- Satu helai kertas akan dibuat satu bunga. Makin banyak helaian kertas yang digunting, maka akan semakin banyak bunga yang di dapat. Untuk ukuran kertas F4, kita dapat membuat puluhan bunga.
- Ambil sepotong kertas, lipat seperti gambar untuk membuat basis bunga mawar kita.
 |
| ambil satu, lipat ujungnya |
- Gulung bagian yang terlipat, sambil gulungan itu dipegang dengan jari telunjuk dan ibu jari. Ketika gulungan hampir sampai ke bagian akhir lipatan, lipat lagi kertas ke arah luar gulungan, lalu pipihkan.
 |
| gulung lipatan |
- Gulung kembali kertas sampai tengah-tengan lipatan baru. Kemudian lipat lagi ke arah luar, gulung kembali dengan sambil menekuknya ke arah bawah.
 |
| gulung lagi, lalu lipat, gulung lagi |
- Begitu seterusnya sampai lipatan dan gulungan kita mencapai akhir potongan kertas. Jangan khawatir jika gulungan bunga longgar. Jika ingin memadatkannya (terutama bagian tengah bunga), jepit pusat gulungan dengan ibu jari dan telunjuk, lalu putar searah jarum jam. Rapikan bentuk bunga agar sudut-sudut lipatan yang terbentuk oleh gulungan menjadi terlihat natural.
 |
| hingga sampai akhir potongan kertas |
- Pegang bunga dengan baik dan erat, lalu balikkan. Lihatlah, bagian bawah bunga mawar kertas akan terlihat seperti gambar. Berikan lem pada bagian pusat (tengah) bawah bunga ini agar lipatan tidak terbuka. Biarkan lem mengeras dan merekatkan gulungan dengan baik.
 |
| lem bagian bawahnya |
- Berikutnya, siapkan sepotong kawat tipis dengan panjang sekitar 15 cm, atau menyesuaikan panjang sedotan plastik. Untuk sedotan plastik, gunakan warna hijau karena ia akan difungsikan sebagai pembungkus kawat dan membentuk batang bunga mawar kita nantinya.
- Buat bulatan atau lengkungan sekira-kira muat ketika dimasukkan ke dalam sedotan plastik. Gunakan tang jika diperlukan.
- Sementara itu, untuk sedotan plastik, belah salah satu ujungnya menjadi 4 atau 5 bagian. Dalamnya belahan dapat kita sesuaikan, misalnya pada gambar di sini kita membelahnya sedalam lebih kurang 2 cm. Kemudian, runcingkan dengan menggunting ujung-ujung belahan tadi. Bagian ini akan difungsikan sebagai kelopak bunga mawar kertas kita.
 |
| siapkan kawat dan sedotan |
- Kemudian, selipkan kawat ke dalam batang sedotan. Kawat akan berfungsi sebagai penguat batang sekaligus memungkinkan kita nantinya membengkok-bengkokkan batang saat akan merangkai bunga di dalam vas.
- Perhatikan, ujung yang membulat pada kawat diletakkan pada ujung sedotan yang tadi telah dibelah.
 |
| selipkan kawat dalam sedotan |
- Dengan menggunakan lem tembak (atau lem lainnya), rekatkan sedotan dan kawat ke bagian dasar bawah bunga. Caranya balikkan bunga lalu tempelkan batang sedotan beserta kawat ke lem. Tahan hingga lem cukup keras dan kuat melekatkan ketiganya satu sama lain. Perhatikan juga agar semua irisan ujung sedotan terbuka karena akan dibentuk menjadi kelopak yang berwarna hijau.
 |
| tempelkan sedotan dan kawat ke bagian bawah bunga |
- Langkah berikutnya adalah memilin kawat bersama-sama (sekaligus) sedotan plastik pembungkusnya. Caranya seperti memilin tali. Ini akan membuat ramping tangkai bunga mawar kertas kita. Pilin dari ujung ke ujung lainnya dengan menyisakan sedikit pilinan longgar pada dasar bunga, agar di bagian ini terlihat ukurannya lebih besar dari bagian batang di bawahnya.
 |
| pelintir kawat dan sedotan |
- Terakhir, lengkungkan kelopak dari sedotan plastik ke arah bawah dengan menggerusnya dengan menggunakan ujung gunting. Lengkungan ke arah bawah akan membuat kelopak berwarna hijau ini menambah kelihatan natural bunga mawar dari kertas kita. Oh ya, jika bekas potongan kertas membentuk garis putih pada mahkota mawar dan mengganggu penampilan bunga mawar merah kita, gunakan spidol atau boardmarker warna merah untuk memolesnya.
 |
| lekukkan ujung belahan sedotan ke arah bawah membentuk kelopak |
Semoga bermanfaat dan menginspirasi. Wassalam.
Baca juga:
Cara Membuat Kincir Angin Kertas dengan 8 Baling-Baling
Cara Buat Baling-Baling Kertas dengan Teknik Lipat
Cara Membuat Boneka dari Kertas Bekas
Cara Membuat Ular dari Kertas untuk Anak TK
Membuat Tempat Pensil dari Barang Bekas
Aneka Prakarya dari Sedotan Plastik
Cara Membuat Origami Ayam untuk TK
reff : http://novehasanah.blogspot.com/2015/04/contoh-kerajinan-tangan-bunga-dari-kertas.html
Posts
