Lampu Minimalis, Lampu Taman dari Bambu - Kerajinan Tangan | Tersebut disini kerajinan tangan yang berbahan dasar seputar alam, ya Cara bikin lampu taman dari bambu. Bambu/bamboo adalah sumber daya alam yang melimpah. Sangat banyak pengrajin yang memakai bambu juga sebagai mata pencaharian untuk beberapa orang dalam membuatkerajinan tangan. Kesempatan ini kita bakal belajarcara bikinkerajinan tanganlampu taman dari bambu, yang gampang serta simpel yang pantas Andacoba dan praktekkan sebagaikerajinan tangansupaya memperindah ruangan ataupun perkaranganrumah Anda karena terdapatlampu taman dari bambuyang keren dan menawan.
Kerajinan tangan lampu taman dari bambu dengan cara yang mudah dan murah meriah.
Bahan serta Alat bikin kerajinan tangan lampu taman dari bambu :
- Batang bambu yang tua
- Pensil
- Gergaji
- Pisau
- Amplas
- Bor kayu
Cara bikin lampu taman dari bambu :
- Potong seruas bambu yang sudah disiapakan.
- Buat pola lekuk dengan pensil gambar dibagian bamboo.
- Potong 1/2 sisi bambu dengan bentuk lekuk.
- Potong sesuai sama pola memakai gergaji.
- Atur permukaan sesudah di gergaji memakai pisau.
- Lalu amplas supaya permukaan Halus.
- Lubangi sisi belakang (bila tidak sama sisi atas ruas).
- Cat plitur bila perlu, untuk memperindah.
- Masukkan kabel untuk tempat lampu.
Jadi deh kreasikerajinan tanganlampu taman dari bambubuatan Anda sendiri yang berbahan simpel tetapimembuahkan yang mengagumkan dan yang pasti keren punya. Contoh gambar-gambar hasilkerajinan tanganlampu taman dari bamboo lainnya bisa kita lihat seperti berikut :
DemikianlanKerennya Lampu Minimalis,Lampu Taman Dari Bambu. Bambu juga bisa dibuatkerajinan tanganasbakdari bambu.
Referensi :
langkah-membuat(dot)blogspot(dot)com
reff : http://ragamkerajinantangan.blogspot.com/2014/12/Kerennya-Lampu-Minimalis-Lampu-Taman-dari-Bambu.html
Bahan yg kita butuhkan gampang banget kok,hanya Gunting,Jarum & Benang.
Intruksi Pembuatan :
reff : http://becreativeina.blogspot.com/2012/10/membuat-keranjang-sampah-dari-kantong.html
Intruksi Pembuatan :
1.potong pada bawah pegangan pada plastik.
2.potong memnjang dari tepi samping kresek.
3.sama dengan potongan berikutnya.
4.kita sekarang harus merajut lembar kresek yang dipotong tadi...
anda juga bisa mnyisipkan kawat pada bagian dalamnya . utntuk memudahkan dalam perajutan.
5.rajut atau jalin sampai menjadi panjang.
6.gulungan kresek yang dijalin dibentuk melingkar dan lakukan hingga membentuk keranjang.
7.pada bagian gulungan ,fiber jarit dengan jarum.
8.jarit hingga bagian paling atas .
Dan TaRRRaaaaaA.... !
Silahkan mencoba ^_^..
src:
2.potong memnjang dari tepi samping kresek.
3.sama dengan potongan berikutnya.
4.kita sekarang harus merajut lembar kresek yang dipotong tadi...
anda juga bisa mnyisipkan kawat pada bagian dalamnya . utntuk memudahkan dalam perajutan.
5.rajut atau jalin sampai menjadi panjang.
6.gulungan kresek yang dijalin dibentuk melingkar dan lakukan hingga membentuk keranjang.
7.pada bagian gulungan ,fiber jarit dengan jarum.
8.jarit hingga bagian paling atas .
Dan TaRRRaaaaaA.... !
Silahkan mencoba ^_^..
src:
reff : http://becreativeina.blogspot.com/2012/10/membuat-keranjang-sampah-dari-kantong.html
Cara Membuat Origami Ikan 1
Cara membuat origami Ikan 1 silahkan untuk mengikuti langkah langkah di bawah untuk membuat origami Ikan 1.PintarOrigami.blogspot.comLangkah Langkah Cara Membuat Origami Ikan 1
1 | 2 | 3 |
4 | 5 | 6 |
7 | 8 | 9 |
Copyright Source image : Fumiaki Shingu
edited by : Pintar Origami
Cara Membuat Origami Ikan 1
reff : http://pintarorigami.blogspot.com/2012/09/cara-membuat-origami-ikan-1.html
Pot Bunga Unik Dari Sepatu Bekas
Sepatu merupakan kebutuhan yang dipergunakan untuk melindungi kaki. Sepatu biasanya jika sudah rusak sering kita buang begitu saja, atau kita jual kiloan. Tapi tahukah Anda jika sepatu bekas dapat digunakan untkhiasan taman rumah kita. Sepatu yang digunakan akan terlihat bagus jika yang kita gunakan adalah sepatu bot. Berikut cara membuat pot bunga unik dari sepatu bekas.
Gambar Pot Bunga Hias |
Bahan Alat yangdigunakan:
- Sepatu bot bekas
- Paku dan palu
- Cat
- Kanvas
- Tanah Liat
- Bunga Hias
Cara membuatnya sebagai berikut:
- Bersihkan sepatu bot bekas Anda.
- Buatlah campuran warna cat warna yang kamu inginkan.
- Lukis sepatu dengan warna yang kamu inginkan.
- Kemudian keringkan, buatlah beberapa sepatu dengan cara yang sama.
- setelah kering paku, kemudian palu dan tempelkan di pagar rumah Anda.
- Berikan tanah liat pada lubang sepatu, dan beri tanaman hias yang kamu inginkan.
- Jadi deh pot unik dari sepatu bekas Anda.
Demikian informasi sederhana tentang kerajinan tangan dalam membuat pot bunga unik dan lucu. Selamat mencoba dan berinspirasi.
reff : http://langkah-membuat.blogspot.com/2015/03/pot-bunga-unik-dari-sepatu-bekas.html
Cara Membuat Tempat Tisu dari Kaset Bekas -Hai kawan, punya piringan CD / DVD yang tak terpakai alias bekas? Kalau punya ketimbang dibuang lebih baik dibuat jadi tempat tisu bekas saja, untuk tempat kartu nama juga bisa kok. Mau tahu hasilnya seperti apa? Langsung saja yuk kita buat tempat tisu cantik ini.
Bahan yang dibutuhkan:
1. CD bekas
2. Amplas
3. Gergaji kecil
4. Penggaris
5. Papan kayu
6. Lem kayu
7. Cat akrilik
8. Kuas
9. Pernis
Cara membuat tempat tisu cantik:
1. Bersihkan cd dari judul cd, dll dengan diamplas sehingga kaset menjadi bening, lalu cuci hingga bersih
2. Belah cd jadi 2 dengan gergaji kecil
3. Sekarang lukis kaset dengan cat akrilik, motif sesuai selera kalian
4. Sembari menunggu kaset kering, potong kayu ukuran 6 cm x 15 cm x 1 cm sebanyak 1 buah (papan A), dan ukuran 15 cm x 2 cm x 1 cm sebanyak 4 buah (papan B, C, D, dan E)
5. Beri lapisan pernis pada permukaan papan A, B, C, D, dan E
6. Rekatkan papan B dan C ke papan A sehingga dari samping terlihat membentuk huruf U
7. Jika kaset sudah kering, tempelkan potongan kaset pertama di samping bagian dalam papan B dan yang kedua di papan C, jika kebingungan kalian bisa lihat di gambar
8. Lalu tempelkan papan kayu D ke salah satu kaset untuk mengapitnya supaya lebih kuat, demikian pula dengan papan E ke kaset yang satunya
9. Tunggu hingga semua bagian kering, dan tempat tisu / kartu nama yang cantik pun siap dipakai
Tempat tisu / kartu nama ini sangatlah unik, kalian bisa mendaur ulang sesuatu yang sudah tidak terpakai sekaligus mengasah kreativitas kalian. Selamat mencoba tutorial cara membuat kreasi dari kaset CD bekas dan semoga berhasil!
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudulCara Membuat Tempat Tisu dari Kaset CD Bekas, semoga bermanfaat.
reff : http://artenergic.blogspot.com/2013/08/cara-membuat-kreasi-kerajinan-tempat-tisu-dari-kaset-cd-bekas-unik-cantik.html
Kerajinan Tangan Bunga dari Kantong Plastik Bekas yang Mudah
Kerajinan tangan atau prakarya berbentuk bunga dari kantong plastik bekas memang bisa dibuat dengan beragam variasi. Lihatlah contohnya bunga merah merona berikut. Variasi bentuk diberikan pada bagian tepi dan cara pembuatannya dipermudah sehingga anak-anak bisa membuatnya tanpa banyak bantuan. Paling penting, misi untuk memanfaatkan sampah atau barang bekas tetap jalan dan kreativitas mereka terus berkembang. Tidak percaya kalau cara membuat bunga ini sangat mudah? Yuk disimak tutorialnya.Oh ya, di bawah artikel ini juga diberikan beberapa link yang dapat membawa anda ke tutorial cara membuat bunga dengan bahan kantong plastik atau barang bekas lainnya.
bunga dari kantong plastik bekas yang mudah cara membuatnya |
Langkah-Langkah Cara Membuat Bunga dari Kantong Plastik yang Mudah
Ikuti penjelasan yang diberikan sambil perhatikan gambar-gambar yang dilampirkan.- Ambil selembar kantong plastik bekas yang agak tebal. Lihatlah saya menggunakan kantong plastik warna merah bekas yang saya peroleh ketika belanja pakaian. Teksturnya yang agak kaku dan sedikit tebal cocok sekali. Ciri lainnya, kantong plastik ini mudah disobek.
- Rentangkan kantong plastik di atas lantai seperti Gambar 1.
- Potong dengan ukuran 10 cm x 10 cm. Oh ya, boleh juga dengan ukuran 8 cm x 8 cm atau lainnya. Yang penting jangan terlalu besar atau terlalu kecil. Saya malah mengguntingnya hanya dengan kira-kira saja (Gambar 2). Perhatikan, saya tidak menggunakan bagian kantong plastik yang bertuliskan agar bunga saya nantinya sempurna berwarna hitam.
reff : http://novehasanah.blogspot.com/2015/09/cara-buat-bunga-mudah-dari-plastik-bekas.html
Kesenian Zaman Batu Besar -Zaman batu besar (megalitikum) menghasilkan banyak sekali kesenian, yang dihasilkan umumnya berukuran besar dan terbuat dari batu. Biasanya kesenian megalitikum dipakai sebagai tempat melakukan ritual, olehkarena itu zaman megalithikum disebut juga zaman religius. Dibawah ini adalah hasil-hasil kesenian zaman megalithikum:
reff : http://artenergic.blogspot.com/2013/03/kesenian-zaman-batu-tua.html
1. Punden berundak
Sesuai namanya, bangunan ini berundak-undak (bertingkat-tingkat). Terbuat dari batu, difungsikan sebagai pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
2. Menhir
Disebut juga tugu batu, dipakai sebagai batu peringatan yang berhubungan dengan pemujaan terhadap arwah nenek moyang.
3. Dolmen
Atau disebut juga meja batu digunakan sebagai tempat meletakkan sesaji di bagian atas, sedangkan dibagian bawah dipakai sebagai kuburan.
4. Sarkofagus
Ialah peti mati yang terbuat dari batu, sarkofagus terbuat dari sebongkah batu besar yang tengahnya dibuat lubang sebesar mayat, lalu diberi tutup.
5. Peti kubur
Sesuai namanya, peti kubur juga berfungsi sebagai tempat persemayaman. Bedanya dengan sarkofagus adalah, jika sarkofagus dibuat dari sebongkah batu, kalau peti kubur dibuat dari 4 lempeng batu yang disatukan menjadi persegi panjang.
6. Arca batu
Arca yang terbuat dari batu ini, dibentuk menjadi bermacam macam bentuk manusia maupun hewan. Arca batu juga dipakai sebagai alat ritual di masa megalitikum.
Selain itu, masih banyak lagi peninggalan-peninggalan lainnya yang tidak kalah luar biasanya. Perlu dicatat, bahwa peninggalan zaman megalitikum tersebar hampir di seluruh dunia.
Terima kasih sudah membaca artikel yang berjudulKesenian Zaman Batu Besar, semoga bermanfaat.
reff : http://artenergic.blogspot.com/2013/03/kesenian-zaman-batu-tua.html
Peradaban Mesir Kuno menyumbangkan papirus sebagai media tulis menulis. Penggunaan papirus sebagai media tulis menulis ini digunakan pada peradaban Mesir Kuno pada masa wangsa firaun kemudian menyebar ke seluruh Timur Tengah sampai Romawi di Laut Tengah dan menyebar ke seantero Eropa, meskipun penggunaan papirus masih dirasakan sangat mahal. Dari kata papirus (papyrus) itulah dikenal sebagai paper dalam bahasa Inggris, papier dalam bahasa Belanda, bahasa Jerman, bahasa Perancis misalnya atau papel dalam bahasa Spanyol yang berarti kertas.
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Ts?ai Lun 101 M
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya Ts'ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts'ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
Dia seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan yang di tahun 105 M mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Cina tentang penemuan Ts'ai Lun ini (terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han) sepenuhnya terus terang dan dapat dipercaya, tanpa sedikit pun ada bau-bau magi atau dongeng. Orang-orang Cina senantiasa menghubungkan nama Ts'ai Lun dengan penemu kertas dan namanya tersohor di seluruh Cina.
Tak banyak yang dapat diketahui perihal kehidupan Ts'ai Lun, kecuali ada menyebut dia itu orang kebirian. Tercatat pula kaisar teramat girang dengan penemuan Ts'ai Lun, dan ia membuatnya naik pangkat, dapat gelar kebangsawanan dan dengan sendirinya jadi cukong. Tetapi, belakangan dia terlibat dalam komplotan anti istana yang menyeret ke kejatuhannya. Catatan-catatan Cina menyebut --sesudah dia disepak-- Ts'ai Lun mandi bersih-bersih, mengenakan gaunnya yang terindah, lantas meneguk racun.
Penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan dalam beberapa abad saja Cina sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara Asia. Lama sekali Cina merahasiakan cara pembikinan kertas ini. Di tahun 751, apa lacur, beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan oleh orang-orang Arab sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diprodusir di Bagdad dan Sarmarkand. Teknik pembikinan kertas menyebar ke seluruh dunia Arab dan baru di abad ke-12 orang-orang Eropa belajar teknik ini. Sesudah itulah pemakaian kertas mulai berkembang luas dan sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggantikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat.
Kini penggunaan kertas begitu umumnya sehingga tak seorang pun sanggup membayangkan bagaimana bentuk dunia tanpa kertas.
Di Cina sebelum penemuan Ts'ai Lun umumnya buku dibuat dari bambu. Keruan saja buku macam itu terlampau berat dan kikuk. Memang ada juga buku yang dibuat dari sutera tetapi harganya amat mahal buat umum. Sedangkan di Barat --sebelum ada kertas-- buku ditulis di atas kulit kambing atau lembu. Material ini sebagai pengganti papyrus yang digemari oleh orang-orang Yunani, Romawi dan Mesir. Baik kulit maupun papyrus bukan saja termasuk barang langka tetapi juga harga sulit terjangkau.
Cara membuat kertas berikut ilustrasinya :
1.Memotong bambu dari rumpunnya. 2.Merendam bambu di dalam air.
3.Memotong bambu kecil-kecil. 4.Melumat potongan bambu.
5.Menyaring bubur bambu. 6.Mencampur dengan kapur.
7.Pembentukan pulp kertas. 8.Pengeringan.
9.penghalusan. 10.Pewarnaan lembaran kertas.
11.Penjilidan.
Semoga bermanfaat infonya ^_^
src:
reff : http://becreativeina.blogspot.com/2012/10/membuat-kertas-dari-bambu.html
Tercatat dalam sejarah adalah peradaban China yang menyumbangkan kertas bagi Dunia. Adalah Tsai Lun yang menemukan kertas dari bahan bambu yang mudah didapat di seantero China pada tahun 101 Masehi. Penemuan ini akhirnya menyebar ke Jepang dan Korea seiring menyebarnya bangsa-bangsa China ke timur dan berkembangnya peradaban di kawasan itu meskipun pada awalnya cara pembuatan kertas merupakan hal yang sangat rahasia.
Pada akhirnya, teknik pembuatan kertas tersebut jatuh ketangan orang-orang Arab pada masa Abbasiyah terutama setelah kalahnya pasukan Dinasti Tang dalam Pertempuran Sungai Talas pada tahun 751 Masehi dimana para tawanan-tawanan perang mengajarkan cara pembuatan kertas kepada orang-orang Arab sehingga dizaman Abbasiyah, muncullah pusat-pusat industri kertas baik di Baghdad maupun Samarkand dan kota-kota industri lainnya, kemudian menyebar ke Italia dan India lalu Eropa khususnya setelah Perang Salib dan jatuhnya Grenada dari bangsa Moor ke tangan orang-orang Spanyol serta ke seluruh dunia.
Ts?ai Lun 101 M
Penemu bahan kertas Ts'ai Lun besar kemungkinan sebuah nama yang asing kedengaran di kuping pembaca. Menimbang betapa penting penemuannya, amatlah mengherankan orang-orang Barat meremehkannya begitu saja. Tidak sedikit ensiklopedia besar tak mencantumkan namanya barang sepatah pun. Ini sungguh keterlaluan. Ditilik dari sudut arti penting kegunaan kertas amat langkanya Ts'ai Lun disebut-sebut bisa menimbulkan sangkaan jangan-jangan Ts'ai Lun sebuah figur tak menentu dan tidak bisa dipercaya ada atau tidaknya. Tetapi, penyelidikan seksama membuktikan dengan mutlak jelas bahwa Ts'ai Lun itu benar-benar ada dan bukan sejenis jin dalam dongeng.
Dia seorang pegawai negeri pada pengadilan kerajaan yang di tahun 105 M mempersembahkan contoh kertas kepada Kaisar Ho Ti. Catatan Cina tentang penemuan Ts'ai Lun ini (terdapat dalam penulisan sejarah resmi dinasti Han) sepenuhnya terus terang dan dapat dipercaya, tanpa sedikit pun ada bau-bau magi atau dongeng. Orang-orang Cina senantiasa menghubungkan nama Ts'ai Lun dengan penemu kertas dan namanya tersohor di seluruh Cina.
Tak banyak yang dapat diketahui perihal kehidupan Ts'ai Lun, kecuali ada menyebut dia itu orang kebirian. Tercatat pula kaisar teramat girang dengan penemuan Ts'ai Lun, dan ia membuatnya naik pangkat, dapat gelar kebangsawanan dan dengan sendirinya jadi cukong. Tetapi, belakangan dia terlibat dalam komplotan anti istana yang menyeret ke kejatuhannya. Catatan-catatan Cina menyebut --sesudah dia disepak-- Ts'ai Lun mandi bersih-bersih, mengenakan gaunnya yang terindah, lantas meneguk racun.
Penggunaan kertas meluas di seluruh Cina pada abad ke-2, dan dalam beberapa abad saja Cina sudah sanggup mengekspor kertas ke negara-negara Asia. Lama sekali Cina merahasiakan cara pembikinan kertas ini. Di tahun 751, apa lacur, beberapa tenaga ahli pembikin kertas tertawan oleh orang-orang Arab sehingga dalam tempo singkat kertas sudah diprodusir di Bagdad dan Sarmarkand. Teknik pembikinan kertas menyebar ke seluruh dunia Arab dan baru di abad ke-12 orang-orang Eropa belajar teknik ini. Sesudah itulah pemakaian kertas mulai berkembang luas dan sesudah Gutenberg menemukan mesin cetak modern, kertas menggantikan kedudukan kulit kambing sebagai sarana tulis-menulis di Barat.
Kini penggunaan kertas begitu umumnya sehingga tak seorang pun sanggup membayangkan bagaimana bentuk dunia tanpa kertas.
Di Cina sebelum penemuan Ts'ai Lun umumnya buku dibuat dari bambu. Keruan saja buku macam itu terlampau berat dan kikuk. Memang ada juga buku yang dibuat dari sutera tetapi harganya amat mahal buat umum. Sedangkan di Barat --sebelum ada kertas-- buku ditulis di atas kulit kambing atau lembu. Material ini sebagai pengganti papyrus yang digemari oleh orang-orang Yunani, Romawi dan Mesir. Baik kulit maupun papyrus bukan saja termasuk barang langka tetapi juga harga sulit terjangkau.
Cara membuat kertas berikut ilustrasinya :
1.Memotong bambu dari rumpunnya. 2.Merendam bambu di dalam air.
3.Memotong bambu kecil-kecil. 4.Melumat potongan bambu.
5.Menyaring bubur bambu. 6.Mencampur dengan kapur.
7.Pembentukan pulp kertas. 8.Pengeringan.
9.penghalusan. 10.Pewarnaan lembaran kertas.
11.Penjilidan.
Semoga bermanfaat infonya ^_^
src:
reff : http://becreativeina.blogspot.com/2012/10/membuat-kertas-dari-bambu.html