Limbah kertas - Beberapa referensi menyatakan bahwa kertas merupakan bagian dari limbah organik kering. Mengapa demikian? karena sifat kertas yang memiliki pori-pori yang lebar sehingga mudah hancur, dan mudah menyerap air dalam waktu singkat. Karena sifat kertas yang demikian membuat kertas dapat dengan mudah terurai dalam tanah. Meski kertas mudah hancur jika terkena air, namun jika digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan kertas dapat diolah sedemikian rupa agar tidak mudah hancur. Hanya dengan menambahkan lem atau zat pelindung anti air sebagai melamin/politur atau dapat pula dilapisi dengan plastik. Hal ini dimaksudkan agar kerajinan yang terbuat dari bahan kertas dapat betahan lebih lama, tidak mudah rusak, dan terlihat lebih kuat sehingga unsur kelemahan yang ada pada kertas menjadi tidak nampak. Dan untuk mempertahankan keunikan limbah kertas itu sendiri.

Penanganan limbah kertas sangat mudah dan sederhana tidak memerlukan penanganan yang khusus seperti limbah organik lainnya. Beberapa teknik yang dapat digunakan untuk mengolah limbah kertas diantaranya seperti teknik anyaman, teknik sobek, teknik lipat, teknik gulung (pilin), bubur, dan masih banyak teknik lainnya yang dapat digunakan.

Berdasarkan beberapa survei di masyarakat, produk kerajinan yang dihasilkan dari limbah kertas sangat bervariasi dan dengan teknik yang bervariasi pula. Berbagai karya yang dapat dihasilkan dari limbah kertas diantaranya keranjang, vas bunga, sandal, wadah serbaguna, bunga, hiasan dinding, wadah tisu, taplak, boneka, dan masih banyak lagi.